LA 3 [HPF 20 dB]



1. Jurnal[Kembali]




2. Prinsip Kerja[Kembali]

                                    

Untuk Prinsip Kerja dari rangkaian HPF dan LPF lebih kurang sama yaitu Generator fungsi terhubung ke V1 sebagai masukan tegangan, dan osiloskop juga terhubung ke V1, dengan outputnya diarahkan ke ch1 untuk memonitor grafik sinyal masukan. Kabel jumper berwarna hitam dihubungkan ke ground. Pada osiloskop, ch2 akan terhubung ke V0 pada rangkaian HPF 20 dB untuk memvisualisasikan grafik sinyal keluar. 

 Dan pembedanya dengan LPF terdapat pada Sinyal input dari generator fungsi akan melewati resistor secara paralel dan berada secara seri dengan kapasitor. Sesuai dengan prinsip HPF, sinyal akan melewati frekuensi tinggi, sehingga jika terdapat frekuensi tinggi pada tegangan, itu akan mengalir ke op-amp. Op-amp akan mengamplifikasi tegangan tersebut, menghasilkan output tegangan pada tahap selanjutnya.

3. Video Percobaan[Kembali]

A. Perkenalan


B. Video Percobaan HPF 20 dB

4. Analisa[Kembali]

1. Analisa prinsip kerja dari HPF 20Db berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan

Jawab :

    Prinsip kerja HPF didasarkan pada karakteristik respons terhadap frekuensi inputnya. Berikut prinsip kerja HPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut-off, dan gelombang hasil percobaan:

a. Tegangan Input (Vin): Tegangan input (Vin) adalah sinyal yang ingin difilter atau disaring oleh HPF. Tegangan input dapat berupa gelombang sinusoidal atau sinyal lainnya dengan berbagai frekuensi.

b. Tegangan Output (Vout): Tegangan output (Vout) adalah sinyal yang dikeluarkan oleh HPF setelah proses penyaringan. Pada frekuensi di atas f_c, Vout akan mirip dengan Vin (dengan perubahan fase mungkin), sedangkan pada frekuensi di bawah f_c, Vout akan mengalami penurunan amplitudo yang lebih besar.

c. Frekuensi Cut-off (f_cutoff): Frekuensi cut-off (f_c) adalah frekuensi batas di mana HPF mulai mengurangi amplitudo sinyal. Di atas frekuensi cut-off, sinyal umumnya akan melewati HPF dengan sedikit atau tanpa penurunan amplitudo yang signifikan, sedangkan di bawahnya, penurunan amplitudo akan semakin besar.

Gelombang Hasil Percobaan: 

Hasil percobaan HPF akan tergantung pada frekuensi input yang diberikan dalam eksperimen. Berikut adalah beberapa skenario:

- Frekuensi Input < fc: Pada frekuensi ini, HPF akan memblokir sebagian besar sinyal, sehingga Vout akan mendekati nol atau memiliki amplitudo yang sangat rendah. 

- Frekuensi Input > fc: Pada frekuensi ini, HPF akan melewatkan sebagian besar sinyal, dan Vout akan hampir sama dengan Vin, terutama pada frekuensi yang jauh di atas f_cutoff. 

- Frekuensi Input ≈ fc: Di sekitar frekuensi cut-off, HPF akan memiliki respons transien, dan Vout akan bervariasi sesuai dengan karakteristik HPF pada daerah frekuensi tersebut. Gelombang hasil percobaan dapat menunjukkan perubahan amplitudo dan fase

Data Perhitungan :

                        

5. Video Penjelasan[Kembali]



6. Download File[Kembali]

Download Video Percobaan Disini

Download Video Penjelasan Disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar